SABTU, 25 Desember 2005. Syukuran kecil-kecilan kami adakan di kantor. Saat itu, kawan-kawan meminta ditraktir atas bertambahnya usia saya yang ke-25. Saya memenuhinya dengan membeli ikan laut. Hari itu kami membakar ikan. Bukan pesta besar laiknya orang merayakan ulangtahun. Saya tidak kuasa, dan memang tidak mempunyai niat untuk merayakan ultah. Karena, orangtua saya tidak pernah memperkenalkan tradisi yang demikian. Saya tidak menyesal, malah bangga.Acara itu lenyap, seiring matinya bara api di pembakaran. Tempurung kelapa yang kami gunakan, lenyap tak berbekas. Acara kami sudahi, menjelang pukul 15.00 WIB. Tak ada seremoni selain itu. Kecuali, saya memanjatkan doa kepada Tuhan, atas perpanjangan umur ini.Menjelang dinihari pada Sabtu itu, seorang kawan dekat saya, Dyna, mengirimi pesan...
Rabu, Januari 26, 2005
Selasa, Januari 25, 2005
Berhentilah Mengutuk Orang Aceh
Oleh: Abdullah Alamudi*, 2005-01-24 19:32:16SETIAP orang sekarang bicara soal Aceh. Semua orang kunjungi Aceh. Dari yang tulus untuk sampaikan sumbangan, relawan yang mengangkat mayat di antara puing, menyelam ke dalam kali mengeluarkan jenazah, sampai yang culas, mengalihkan bantuan kemanusiaan ke pasar dan mereka yang bertujuan komersial, menghitung-hitung proyek apa dan mana bakal masuk proposalnya. Di antara mereka ada pula orang awam, ulama dan kiyai yang serta-merta menjatuhkan vonis: Tuhan memberi cobaan kepada Orang Aceh. Tuhan telah memperlihatkan kekuasaanNya bagaimana Dia menghancurkan kemaksiatan! Subhanallah. Siapakah orang-orang...
Sabtu, Januari 22, 2005
Geliat Baiturrahman
Jum'at (7/1). Sekitar 5.000-an warga Banda Aceh dan luar Aceh berduyun-duyun datang ke masjid termegah di Indonesia ini. Hari itu merupakan Jum'at kedua setelah tsunami menghantam Nanggroe Aceh Darussalam. Jumat pekan pertama tsunami, tak ada aktifitas di masjid ini. Pasalnya, pekarangan masjid masih berserakan jenasah, dan puing-puing reruntuhan bangunan. Tidak ada pula salat Jumat lazimnya dilaksanakan di sana dan dihadiri ribuan warga kota. Baru Jumat (7/1) itulah, Baiturrahman kembali menggeliat. Ibadah salat Jumat mulai dilaksanakan. Memang, dalam kondisi serba darurat. Jumat perdana setelah tsunami itu, selain dihadiri Pangdam Iskandar...