Oleh FAKHRURRADZIE GADE ACEHKINI WriterFitria Hayati kerap sulit bernafas. Setiap kali menghirup udara, mahasiswi semester pertama Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini sering merasakan sakit di dada. Kondisi kesehatannya terus menyusut. Awal Desember 2007 lalu, keluarganya memboyong Fitria ke Rumah Sakit Harapan Bunda. Di sana, anak pasangan Zainal Abidin Latief dan Halimah ditangani dokter spesialis saraf. Tak lama, Fitria berpindah tangan ke dokter penyakit dalam.Setelah dirontgen, dokter memvonis ia menderita TBC, batuk mematikan. Tak lupa sang dokter menulis deretan resep obat yang harus diminum. Dirawat beberapa hari, keluarganya memilih memulangkan Fitria. Padahal, kondisinya belum membaik. Dokter menganjurkan Fitria dibawa ke sebuah rumah sakit di Medan, Sumatra Utara. “Dokter juga...