Sudah seminggu lebih aku berada di Banda Aceh. Ini menjadi awal pijakanku untuk kembali menetap dan bekerja di kampung halaman, setelah setahun sebelumnya mencoba peruntungan di Jakarta.Kepindahanku kembali ke Aceh, tidak terlepas dari kisruh yang terjadi di Yayasan Acehkita, yang kemudian berbuntut pada pemogokan kerja dan penutupan situs acehkita.com. Aku memilih untuk mogok kerja bersama 12 kawan lainnya, setelah tuntutan transparansi keuangan dan manajemen, tidak dipenuhi Yayasan.Kami yang tergabung dalam Serikat Pekerja Acehkita (Sepak) meminta supaya pihak Yayasan menjelaskan aliran dana kemanusiaan yang dikelolanya. Karyawan menduga, ada aliran dana kemanusiaan dalam proses pembentukan PT Mandiri Daya Dinamika (MDD), yang dipunyai oleh salah seorang Board Yayasan Acehkita. Memang, PT...