Rabu, Oktober 27, 2010

#prayforindonesia

HARI ini sebenarnya hari yang patut diperingati oleh para blogger dengan gegap gempita. Sebab, pada 2007 lalu, Menteri Komunikasi dan Informasi Muhammad Nuh mencanangkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional. Namun tak elok jika hari ini dirayakan dengan pesta. Sebab, hari ini kita tengah berduka. Kita dibuat terperangah dengan gelombang tsunami yang menyapu enam desa di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tak kurang dari 113 orang meninggal dunia, lebih dari 600 orang hilang disapu gelombang, dan lebih seratus rumah hilang. Bahkan, sebuah kampung yang berjarak 2 kilometer dari bibir pantai, lumat diterjang gelombang gergasi itu.

Belum lagi duka ini kita tangani dengan cepat, alam di Jogjakarta dan Jawa Tengah bergeliat. Merapi yang telah tidur empat tahun kembali bangun bererupsi, mengeluarkan awan panas (wedhus gembel) dan lava. Lebih dari 25 orang meninggal, termasuk si juru kunci Mbah Maridjan dan seorang wartawan Vivanews.com, Wahyu alias Wawan. Dua pekan lalu, air mata kita juga tumpah saat menyaksikan gelondongan dan bandang menyerbu Kabupaten Wasior, di timur Indonesia, di bumi Cenderawasih nan eksotis.

Tiga peristiwa ini tentu sudah cukup membuat kita bersedih. Tsunami Mentawai membuat kita kembali ingat pada saat laut menumpahkan amarahnya ke sepanjang pesisir Aceh, enam tahun silam. Lebih dari 150 ribu orang meninggal. Ini adalah duka terdahsyat yang dirasakan umat manusia di seantero jagat dalam 50 tahun terakhir.

Tsunami Aceh mengantarkan solidaritas. Tak mengenal warna kulit, ras, agama, dan perbedaan keyakinan. Semua satu suara: membantu untuk kemanusiaan. Gelombang solidaritas dunia itu, memulihkan kondisi Aceh lima tahun setelah itu. Aceh, kini sudah bisa berteriak girang kembali. Tak ada lagi nestapa, walau sejumlah korban memang tak tertangani dengan baik.

Gempa, tsunami, dan Merapi juga ikut menyita perhatian dunia. Hastag #prayforindonesia menjadi trending topic di Twitter bersama #Merapi dan #Mentawai. Justin Bieber, Kim Kadarsian, dan Tom Cruise ikut berbela sungkawa. Presiden Obama juga secara khusus menyampaikan duka mendalam untuk korban tsunami Mentawai.

Tom Cruise berkicau di Twitter dengan bahasa Indonesia.

Lalu, apakah kita, warga Aceh, akan berdiam diri melihat saudara-saudara kita di Mentawai, Wasior, dan Merapi menanggung beban penderitaan mahadahsyat akibat mala tak terperikan?

Tadi pagi, gelombang solidaritas saya lihat mulai digerakkan oleh mahasiswa. Di perempatan lampu merah Simpang Surabaya, saya melihat sejumlah mahasiswa berbaju almamater mulai menyodorkan kardus bekas kepada pengguna jalan, untuk menyisihkan beberapa rupiah untuk korban di Mentawai dan Merapi. Sebelumnya mereka juga berbuat serupa untuk Wasior.

Inisiatif kawan-kawan mahasiswa patut diacungi jempol dan didukung.

Bantuan kepada korban Mentawai bisa disalurkan via:

Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM), Jl. Kampung Nias IV No. 21 Padang Telp 0751-35528

Aksi Cepat Tanggap (@actforhumanity). Tim rescue ACT saat ini sudah bergerak ke Merapi dan Mentawai. Jalur donasi yang ACT buka (termasuk Paypal – untuk luar negeri):

Rekening Peduli Merapi: BCA No. 676 030 3133, Mandiri No. 128 000 4723 620, BNI Syariah No. 009 611 0239 a/n Aksi Cepat Tanggap.

Rekening Peduli Mentawai: BCA No. 676 030 2021, Mandiri No. 101 000 563 4264, BSM No. 101 000 5557 a/n Aksi Cepat Tanggap.


Saya juga tengah menunggu kabar dari tim Yayasan Air Putih yang akan bergerak ke Mentawai.

Ingin tahu perkembangan Mentawai, bisa hubungi:

Bapak Peren, S.Sos dari Pusdalop Sumbar no Hp. 081363477373


Dari blog Ndoro Kakung, saya beroleh informasi berikut:

Jaringan Lintas (Jalin) Merapi:
• Tim Siaga Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah: Sukarno (HP: 0818 04122218)\
• Tim Siaga Desa Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah: Jumadi (HP: 0817 0630 375)
• Tim Siaga Desa Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah: Pomo (HP: 08191543 9447), Jumarno (HP: 0878 3412 3330)
• Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Krinjing, Dukun, Magelang, Jawa Tengah: Sartono (HP: 0819 0387 2562)
• Kepala Desa Sumber, Dukun, Magelang, Jawa Tengah: Maryono (HP: 0817 4109151)
• Kepala Desa Ngargomulyo, Dukun, Magelang, Jawa Tengah: Yatin (HP: 0857 29318157)
• Radio Komunitas Lintas Merapi, Desa Sidomulyo, Klaten: Sukiman (HP: 081578063198)
• Radio Komunitas Sor Sengon, Desa Wonogondang, Sleman: Bambang (HP: 08174114001)
• Radio Komunitas Suara Merapi, Desa Kemusuk, Boyolali: Boim (HP: 081227944912) Slam (085647116591)

Ini dulu kabar dari saya.

efmg

2 comments:

Anonim mengatakan...

mantap that.. info2 laen bek tuwe neu mention beh...

eFMG mengatakan...

di twitter takampanyekan lom, hehe...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting