Iklan itu milik Pemerintah Aceh, sehingga ditandatangani bersama Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar dan Sekretaris Daerah Husni Bahri TOB.
Kesalahan ini sontak membuat ramai di situs pertemanan Facebook. Saya mendapati iklan ini justru dari akun Facebook seorang teman yang dekat dengan Irwandi. Lalu, saya ikut memotret iklan yang dimuat di halaman 8 Serambi Indonesia itu dan memposting ke Facebook.
"Bangai," kata Andi Firdaus, teman saya, mengomentari postingan itu.
Saya tidak tahu apakah ini kesalahan di bagian iklan koran terbesar di Aceh itu atau pihak Humas Pemerintah Aceh.
Kita tunggu saja Serambi edisi Selasa.
Berikut saya posting screenshoot iklan Serambi yang telah diralat hari ini.
Radzie
[On my green robot]
Published with Blogger-droid v1.5.9
2 comments:
Wow...
Sangat memalukan.
Benar, sangat memalukan. Atau bisa juga dilihat bahwa popularitas Irwandi sebagai gubernur Aceh sudah pudar. Bisa juga dimaknai bahwa: kualitasnya tak lebih sebagai kepala dinas... hehehe..
Posting Komentar