Sabtu, Oktober 25, 2008

Kentang Gaul


Ini cerita ttg kekonyolan. Suatu Malam di bulan Mei silam, saya dan seorang kawan plus supir, mutar2 di Kota Lhokseumawe. Kami heran mendapati antrean puluhan orang di sebuah gerobak jajanan. Kentang gaul, judul jajanan itu. Bagi kami, ini menu baru. Maklum, belum pernah dengar.

"Kayanya menarik untuk dicoba," kata Icut pada saya.

Saya pikir, kenapa tak dicoba. Saya akhirnya memesan tiga porsi dg rasa berbeda.

Setelah menunggu skitar 30 menit, pesanan selesai. Kami mencicipi. O ow, hanya satu kali saja makan, kami tak bernafsu. Jadilah 3 porsi kentang gaul itu sia-sia. Atau jangan-jangan, saya, icut, dan bang ahmad (driver kami) yang tak gaul. Entahlah.

Sent from my phone using trutap


0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting