Sabtu, November 22, 2008

AJI Banda Aceh Dirikan Sekolah Jurnalistik

Oleh FAKHRURRADZIE GADEAliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh mendirikan sekolah jurnalistik pertama di Aceh yang dinamakan Muharram Journalism College (MJC). Muharram College membuka tiga kelas, yaitu media cetak, radio, dan televisi. Sebanyak 60 mahasiswa telah dinyatakan lulus untuk mengikuti ketiga program pendidikan itu.Muharram College diresmikan, Sabtu (22/11), oleh Debra Bucher, perwakilan Development and Peace (D&P), sebuah organisasi non-pemerintah asal Kanada yang terlibat dalam memulihkan kembali Aceh pascatsunami, bersama Hj Nur Asiah, ibunda (alm) Muharram M. Nur, mantan ketua AJI Banda Aceh periode 2002-2004.Rektor Muharram College Maimun Saleh mengatakan, sekolah ini lahir sebagai bentuk kepedulian AJI Kota Banda Aceh terhadap peningkatan mutu jurnalis di Aceh....

Rabu, November 19, 2008

Crowded

Pagi ini, saya ngeteh di kawasan Simpang Surabaya. Saya memang jarang nongkrong di warung kopi. Tapi pagi ini, entah kenapa saya pingin sekali duduk di warung sebelum ngantor.Ternyata, lalulintas jalan raya di Banda Aceh sangat padat. Udah lama gak lihat pemandangan ini. Soalnya, setiap ngantor saya tak harus terjebak kepadatan lalulintas. Banda Aceh semakin crowded.Sent from my phone using trutap...

Selasa, November 18, 2008

Wartawan Ikut Pelatihan "Ngeblog"

Oleh HARI TEGUH PATRIASerambi IndonesiaSejumlah wartawan mengikuti pelatihan blogging gratis. Kegiatan itu diselenggarakan di Laboraturium Komputer Fakultas Ekonomi (FE) Unsyiah, Darussalam, Sabtu (15/11).Pelatihan ini difasilitasi Information Technology Community (ITC) FE Unsyiah, dengan pemateri Kusnandar Z, pegiat IT di Banda Aceh.Dalam pelatihan tersebut, para wartawan diperkenalkan membuat blog atau website pribadi. Selain itu dituntun cara mengelola blog dengan baik.Alaidin Ikrami, wartawan lepas di Banda Aceh mengatakan, pelatihan ini membantu meningkatkan wawasan wartawan di bidang media digital. "Saya menjadi lebih mahir dalam mendesain dan mengelola blog, agar dapat menarik minat pengunjung untuk membaca tulisan yang disiarkan. Keterampilan ini membangkitkan semangat dan meningkatkan...

Kamera, Bulu Babi, dan Kencing [Tamat]

Beruntung, kawan yang yang kena bulu babi cepat mendapat pertolongan. Kami berempat berenang sambil foto-foto dengan kamera bawah laut. Eh, saat bergaya di depan kamera dalam air, kawan saya itu menginjak bulu babi."Kakeunong lon," kata kawan itu sambil memperlihatkan kakinya yang ditusuki binatang berwarna hitam itu. Ia berwujud duri. Enam tusukan membekas di dekat tumitnya.Segera saja, dia merapat ke darat. Saya menyusul di belakangnya. Uh, betapa saya ngeri melihat dia tertusuk bulu babi. Saya jadi ngeri. Pasalnya, waktu kecil saya melihat ada orang yang terkena bulu babi dan kutuka (berbentuk daun) dan mengeluarkan banyak darah. Makanya, begitu sampai di darat, saya langsung mencari pertolongan pertama.Nah, sebelum menceburkan diri ke laut. Saya sempat ngobrol-ngobrol dengan Rozak. Dia...

Kamis, November 13, 2008

Good nite

Malam di Iboih menyenangkan. Kota Sabang terlihat ibarat kota di tengah lautan. Kilauan cahaya lampu membentuk garis indah di lautan.Temaram cahaya bulan memantul di lautan, diombang-ambing riak. Ditambah lg bulan purnama yg hanya memantulkan sedikit cahaya sembari bersembunyi di awan hitam.Tentu, pemandangan ini kami manfaatkan unt foto-foto. Agak narsis siy. Tp tak apa, yg penting bisa jadi kenangan indah.Jelang tengah malam, cuaca semakin dingin. Angin malam makin kencang sehingga laut yg tadinya tenang, berubah jadi ribut. Riak menampar pasir pantai yg telah abrasi.Saya, tak kuasa menahan kantuk. Baiklah, saya beranjak tidur dulu menyusul dua teman yg telah lebih dulu ke peraduan. Good nite Iboih.Sent from my phone using trutap...

Kamera, Bulu Babi, dan Kencing

Ke Pantai Iboih tak lengkap kalau tidak snorkling. Sejak pagi, saya bersama empat kawan langsung ke tempat penyewaan alat snorkle.Mulanya, Maimun yg terjun ke air tanpa peralatan. Tak puas, dia lalu menyewa alat snorkle pd Bukhari. Harganya per alat 15.000. Dia menyewa kacamata, jaket, dan sepatu diving.Bak penyelam profesional, dia memakai peralatan dan mengapungkan diri di laut.Kata dia, pemandangan bawah laut indah. Ada beragam ikan hias berwarna-warni. Sayang, terumbu karang rusak sudah. Tsunami 2004 menyebabkan banyak biota laut rusak.Ucok dan saya yg tadinya hanya berdiri di pantai berpasir putih, tergiur.Ucok lantas menyewa peralatan dan menceburkan diri ke laut. Sekitar 15 menit kemudian, ikut serta. Jadilah kami bertiga menikmati pemandangan bawah laut.Memang, pemandangan...

Good Evening Iboih

Malam di Iboih menyenangkan. Kota Sabang terlihat ibarat kota di tengah lautan. Kilauan cahaya lampu membentuk garis indah di lautan.Temaram cahaya bulan memantul di lautan, diombang-ambing riak. Ditambah lg bulan purnama yg hanya memantulkan sedikit cahaya sembari bersembunyi di awan hitam.Tentu, pemandangan ini kami manfaatkan unt foto-foto. Agak narsis siy. Tp tak apa, yg penting bisa jadi kenangan indah.Jelang tengah malam, cuaca semakin dingin. Angin malam makin kencang sehingga laut yg tadinya tenang, berubah jadi ribut. Riak menampar pasir pantai yg telah abrasi.Saya, tak kuasa menahan kantuk. Baiklah, saya beranjak tidur dulu menyusul dua teman yg telah lebih dulu ke peraduan. Good nite Iboih.Sent from my phone using trutap...

Rabu, November 12, 2008

Mengenang Seratur Hari Sang Sahabat

Malam ini, tepat 100 hari kepergian sahabat kami, Ridwan H. Mukhtar. Kawan2 di Partai Rakyat Aceh, kolega RHM, bikin acara khusus 100 hari, di Episentrum Ule Kareng. Saya berencana hadir, tp sayang, saya harus liputan ke Sabang.Risman A. Rahman, kolega RHM, mengirimi puisi mengenang almarhum. Berikut puisinya. "Kala mata tertuju langit, aku ingat akan senyum manismu. Kala tangan menyentuh bumi aku ingat akan kata bijakmu. Kala kaki ku gerak kan kau sapa aku dengan candamu. Disini, kala seratus hari kepergian mu, aku merinduimu teman. Tidur lah dengan nyenyak krn kala kau terjaga pasti kita kan bersua, dihamparan padang tuhan. (puisi unt sahabat ridwan) risman" Selamat jalan sahabat.Sabang, Rabu malam, 12 Nov.Sent from my phone using trutap...

Nite in Iboih, Sabang

Malam baru saja mengepung saat kami tiba di Pantai Iboih, Sabang. Gelap menguasai kawasan wisata itu, ditambah lagi listrik tak menyala. Jadilah kita gelap-gelapan.Perjalanan dari Kota Sabang ke Iboih memakan waktu sejam dg bis L300. Jalanan lumayan payah. Dari kota, agak bagus. Aspal mulus. Beberapa alat berat masih ada di pinggir jalan.Sekitar 4 km dari kota, jalan beraspal mulai hilang. Kini, hanya jalan berlubang menyambut kami. Uh, benar-benar tidak nyaman. Mana jalan penuh tanjakan. Benar-benar melelahkan.Tapi, keletihan itu benar2 ilang setelah disuguhi pemandangan yg indah. Amazing!Malam di Iboih, kami bermalam di bungalow. Kak Lina, pemilik bungalow, menyiapkan tempat istirahat yg lumayan luas. Cukup unt kami berempat.Tempatnya asyik. Ada teras di dpn kamar yg mengarah ke...

ACEHKINI Goes to Sabang

Sore ini, serombongan wartawan ACEHKINI bertolak ke Sabang. Pagi tadi, sempat ketinggalan kapal cepat dan lambat.Ke Sabang, selain liburan, juga ada agenda unt liputan sejumlah objek unt edisi Desember.Well, saya udah lama sekali tdk menginjakkan kaki di pulau terluar Indonesia itu.Sent from my phone using trutap...

Selasa, November 11, 2008

Monumen Tsunami di Desa Lambung

Tsunami 2004 lalu menyebabkan 1.230 warga Desa Lambung, Kec. Meuraxa, Banda Aceh meninggal dunia.Hari ini, secara nasional pemerintah membunyikan alarm tsunami pd pkl 12 nanti.Sent from my phone using trutap...

My W910i is back

Tengkiyu Sony Ericsson. Ponsel saya tipe Walkman 910i yg sering saya jadikan modem koneksi HSDPA dan teman mendengar musik saat bersepeda di akhir pekan, telah kembali.Sejak empat bulan lalu, tepatnya usai bersepeda menelusuri rute Blang Padang - Lampeuneurut - Pegunungan Mata Ie - Lhoknga - Lueng Bata, ponsel saya rusak.My black shake, nama ponsel itu, tiba-tiba padam. Sebelumnya, ia panas bukan main di bagian batre dan mesin. Jadilah saya tdk bisa mengeksplorasi dunia maya in my fingertips lagi.Padahal, perangkat ini sangat penting bagi saya. Selain menerima dan berkirim email, saya juga menjadikan W910i sebagai perangkat kerja unt mengunggah berita ke acehkita.com. Tentu, selain chatting dg teman2.Kini, W910i telah kembali, mendukung akses mobile saya.Oya, ponsel saya yg rusak mesin...

Selasa, November 04, 2008

Finally...

Finally, majalah ACEHKINI terbit tepat waktu. Nantikan kehadiran edisi November pada Jumat nanti. Mengupas tuntas kepulangan Hasan M. di Tiro, bulan lalu.Sent from my phone using trutap...

Illegal Logging

Selama sepekan berada di kampung, Keumala, saya jadi sering disuguhi pemandangan para penebang liar menurunkan kayu. Miris!Satu hari, saya melihat ada enam kali becak membawa kayu liar. Umumnya telah diolah jadi papan dan balok. Mereka membawa hasil penebangan liar secara terang2an. Warga juga cuek. Penebangan liar itu terjadi di pegunungan Tangse dan Keumala Dalam.Membawa hasil tebangan liar melalu jalan kampung saya, memang aman. Tak ada polisi. Kalau via jalan hitam, pasti berurusan sama polisi.Sent from my phone using trutap...

Senin, November 03, 2008

Its Done!

Alhamdulillah, doa tujuh hari unt almarhum Abi terlaksana sudah. Terimakasih atas solidaritas, doa, dan bantuan yg telah kawan2 curahkan, terutama kawan2 jurnalis, BRR staf, dan kawan2 lain yg tak mungkin disebut satu demi satu. Tengkiyu sahabat.Bantuan, doa, dan solidaritas jg diberikan oleh seluruh warga Desa Cot Nuran, Keumala, yg sejak jenazah tiba dari rumah sakit telah memperhatikan kami. Hari2 selama kami berkabung, mereka bahu membahu membantu keluarga kami. Para pelayat jg telah menghibur, sehingga kami tak larut dalam duka.Ya Allah, kami tak sanggup membalas jasa mereka. Mohon catat jasa, solidaritas, doa, dan bantuan mereka sebagai amal baik mereka. Permudah segala urusan saudara kami itu ya Rabb.Jabat erat,Kami yg berduka, Keluarga Besar Nyak Gade ManafSent from my phone...

Lam Kutang

Frasa ini tak ada kaitan dengan pakaian dalam wanita. Ia hanya akronim dari calon distrik baru di Aceh, yaitu Lamlo, Keumala, Tangse, Geumpang.Lam Kutang, its begin from Tanjong Bungong to Gunong Aneuk Manyak. Tanjong Bungong sebuah dusun di Desa Mali Cot Lamlo. Ia merupakan tanah kelahiran Hasan Muhammad di Tiro, pendiri Aceh Merdeka, yg di akhir 70-an memperkenalkan kembali nasionalisme Aceh. Sementara Gunong Aneuk Manyak adalah sebuah pegunungan di Geumpang, yg berbatasan langsung dengan Aceh Barat. Itu merupakan kawasan kaya hutan.Ide pemisahan Lam Kutang dg Pidie terus mencuat. Ide ini kan terus diperjuangkan.Sent from my phone using trutap...

Minggu, November 02, 2008

Thank for INDOSAT

Sinyal Kuat INDOSAT memang dapat diandalkan. Selalu membuat saya terhubung dengan Internet, dengan harga super MURAH. Thank Sinyal Kuat INDOSAT.Sent from my phone using trutap...
Page 1 of 6712345Next

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting