Minggu, Juni 27, 2010

Berjudilah, Kau Kucambuk!

IMAM baru saja menyudahi salat Jumat. Sebagian jamaah melanjutkan salat sunat rawatib. Sejumlah lainnya kembali berdiri dan salat ghaib buat seorang warga Jantho. Sementara beberapa yang lain bergegas keluar dari masjid. Ada yang langsung kembali untuk melanjutkan aktivitas, ada pula yang menghampiri sebuah panggung dan tenda yang ada di sisi kanan masjid.Beberapa pria terlihat tengah disibukkan dengan kabel gulung dan mic. Mereka menarik kabel listrik dari arah masjid ke tenda yang terpasang di lokasi yang telah dipagari dengan tali berbentuk persegi empat. Di bawah tenda, kursi plastik-hijau tertata rapi. Di depan tenda, berdiri sebuah panggung...

Sabtu, Juni 26, 2010

Sang Pemimpi pun Identik Ariel

TADI malam, Jumat (25/6), saya menyempatkan diri singgah di salah satu toko yang menjual cakram-padat-digital (DVD). Sudah dua malam saya berburu DVD, mencari sejumlah film yang saya rasa layak untuk ditonton. Malam sebelumnya, saya masuk ke toko yang berbeda dengan malam ini. Di sana, saya menemukan film "The A Team". Kata kawan saya, film ini layak ditonton. Jadilah saya membeli kepingan DVD bajakan ini. Sebenarnya, saya tidak mencari film ini. Film buruan saya justru "Karate Kid", yang diperankan komedian gaek Jacky Chan. Saya pengagum berat film laga-kocak si Jacky. Promosi bertubi-tubi di layar kaca membuat saya penasaran. Saya juga terpesona dengan Jaden Smith, bocah kulit hitam yang tampil memukau. Ia mewarisi bakat akting dari sang ayah: Will Smith!Malam itu, saya terpaksa menelan...

Selasa, Juni 22, 2010

Dari Remaja Hingga Pejabat
Video Mesum

VIDEO Lhoknga bukan film mesum pertama yang beredar luas ke khalayak. Sebelumnya, ada dua kasus video mesum lain yang telah ditonton banyak mata warga Aceh. Bahkan, ketiga video itu telah menyebar ke dunia maya. Sebelumnya, ramai diperbincangkan video yang berjudul Neusu. Film biru produksi aneuk nanggroe itu diperankan seorang perempuan, YN, bersama ID, kekasihnya yang seorang anggota TNI berpangkat Prajurit Dua (Prada). Film berdurasi enam menit 43 detik itu diambil dengan menggunakan kamera telepon selular oleh pacar si perempuan. Mulanya, video itu hanya dimaksudkan untuk koleksi pribadi. YN sendiri tidak mengetahui kenapa video berformat 3gp itu bisa beredar ke masyarakat luas. Kendati demikian, gadis asal Kecamatan Darul Kamal ini mengaku, telepon selular yang digunakan untuk merekam...

Video Syur Aneuk Nanggroe

FAKHRURRADZIE GADE Video indehoi yang diperankan putra-putri dari Aceh beredar luas di negeri ini. Mereka ada yang dipaksa beradegan, ada pula yang merekamnya dengan sukarela.“KAMU wartawan ya?” Ibu itu menghardik tak ramah. Belum sempat pertanyaan itu dijawab, perempuan itu malah mulai mengusir reporter acehkita.com yang menyambangi kediaman EF, gadis yang mengalami pelecehan seksual di Lhoknga, Aceh Besar. Ayah korban, MF, juga terlihat syok berat. Namun, dia masih berusaha tegar dan mau berbagi cerita dengan reporter majalah ini. "Maaf ya, beliau (istrinya –red.) sangat tertekan," kata MF. Keguncangan dalam keluarga ini bermula dari video pelecehan seksual yang beredar di Aceh. Video itu memperlihatkan sepasang remaja terlentang di atas pasir putih. Yang lelaki, sedang menggerayangi tubuh...

Minggu, Juni 13, 2010

Kontroversi Selembar Rok

Oleh FAKHRURRADZIE GADEPEREMPUAN paruh baya itu terlibat adu mulut dengan seorang petugas Polisi Syariah (Wilayatul Hisbah/WH). Berkali-kali ia menolak mendengar omongan petugas WH. Ia juga menolak menyerahkan kartu identitas kepada petugas. "Saya bukan teroris," kata Ima, perempuan berusia 40 tahun, itu.Ia berlalu menuju sepeda motor yang diparkir di dekat mobil patroli petugas. Sambil menyalakan mesin motornya, Ima kembali mengabaikan petugas WH yang menghampirinya untuk meminta Ima agar membubuhkan tandatangan di atas surat pernyataan."Saya tidak mau, saya bukan teroris," Ima kembali bersuara lantang. "Saya sudah mengenakan pakaian yang tidak menyerupai laki-laki," ia bersikeras.Ima terjebak razia busana muslimah yang digelar petugas polisi syariah di Desa Drien Ramphak, Kecamatan Arongan...

Senin, Juni 07, 2010

Founder of Aceh's separatist rebel movement dies

By FAKHRURRADZIE GADEAssociated PressBANDA ACEH, Indonesia – The founder of Aceh's separatist movement, Teungku Hasan Muhammad di Tiro, died Thursday at a hospital where he was being treated for a failing heart, leukemia, and a lung infection. He was 84.Di Tiro died from multiple organ failure after 11 days at the Zainoel Abidin hospital in Aceh's provincial capital Banda Aceh, said Andalas, one of his doctors who goes by a single name. The former leader of the now-dissolved Free Aceh Movement passed away just one day after the government restored his Indonesian citizenship, which had been revoked because of his independence struggle in exile.In Jakarta, President Susilo Bambang Yudhoyono offered his "deepest condolence" and pray to the family."Thank God, he is be buried in Indonesia as an...

Ailing rebel leader obtains Indonesian citizenship

By FAKHRURRADZIE GADEAssociated Press WriterBANDA ACEH, Indonesia - Indonesia restored the citizenship of an ailing founder of Aceh's separatist rebel movement on Wednesday after three decades of exile and a civil war in which thousands died.Hasan di Tiro, 84, who returned home in 2008, has been hospitalized since last month in Aceh's provincial capital, Banda Aceh, with a failing heart and a lung infection.Security Minister Djoko Suyanto visited the hospital Wednesday to announce the restoration and present a letter of citizenship to di Tiro's relatives."This is initiated by the government and the local figures of Aceh," Suyanto said, "We want to do the best for a well-loved figure of the Acehnese."Supporters, local leaders and former rebels who had gathered at the hospital cheered the announcement.Di...
Page 1 of 6712345Next

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting