Reporter: Fakhrurradzie MG - Jakarta
Aceh Interaktif – Jakarta. Komando Pusat di Tiro Gerakan Aceh Merdeka menyatakan masih mendukung hasil konkret perundingan Helsinki putaran V, yang sedang berlangsung sejak kemarin hingga 17 Juli mendatang.
“Kita masih menunggu hasil yang pasti,” kata Jurubicara Militer Komando Pusat di Tiro, Teungku Sofyan Dawod, saat dihubungi situs ini Rabu (13/7).
Kendati demikian, Sofyan Dawod memastikan, pihaknya akan tetap mendukung sepenuhnya apa pun hasil yang dicapai dalam perundingan itu. “Terserah hasil dan kesepakatan yang diambil pimpinan,” kata dia, sembari menegaskan, prajurit di lapangan akan tetap komit dengan keputusan yang diambil pimpinan GAM di Swedia.
Tindakan itu diambil, kata Sofyan, untuk memberikan kesempatan kepada semua pihak yang sedang mengupayakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh setelah dihumbalang tsunami akhir tahun lalu. “Kami mundur (dari tuntutan merdeka) demi kebebasan seluruh elemen di Aceh. Ini untuk memberikan keleluasan kepada pihak internasional dan semua elemen yang terlibat untuk membangun Aceh setelah musibah,” ujar Sofyan Dawod yang juga Panglima GAM wilayah Pasee ini. “Supaya TNI dan GAM tidak menggunakan senjata dalam masa rekonstruksi.”
Menurut dia, dalam perundingan Helsinki yang sedang berlangsung ini, GAM tetap meminta partai lokal dan pemerintahan sendiri. Dengan pemerintahan sendiri ini, kata Sofyan, nantinya rakyat Aceh bisa menentukan nasib sendiri dalam kerangka Indonesia. Dia juga mengatakan, dalam perundingan itu, GAM sama sekali tidak menuntut merdeka. “Namun tidak juga dalam bentuk otonomi khusus. Tapi pemerintahan sendiri dalam Indonesia. Jadi bukan bagian dari otonomi,” tegasnya.
Saat ditanya tentang reaksinya atas keputusan Indonesia menolak partai lokal, Sofyan berujar diplomatis. “Kita berharap dunia internasional yang terlibat dalam perundingan ini, untuk mengambil tindakan tegas jika perundingan gagal,” kata dia.
GAM wilayah Aceh Rayeuek juga menyatakan dukungan terhadap segala keputusan yang diambil di Helsinki. “Kalau kebijakan politik, tergantung dari pimpinan. Kami dukung dan laksanakan setiap komando dari pusat,” kata Jurubicara GAM Aceh Rayeuek, Teungku Muchsalmina. [aceh interaktif]
0 comments:
Posting Komentar