Rabu, Desember 03, 2008

Sepucuk Surat Jadul


Kemarin, saya menerima sepucuk surat dari salah seorang pekerja media. Posisinya di bagian iklan. Nah, surat yang dikirimin ke saya, dalam sepucuk kertas yang ditulis tangan. Di bawahnya, dia membubuhi tandatangan dan nomor telepon selular. Sudah lama sekali saya tidak menerima surat. Ya surat tulisan tangan. Pasalnya, sekarang kan era digital. Sarana komunikasi pun sudah canggih. Ada telepon selular, telepon fixed line (telpon rumah). Ada fasilitas email. Bahkan chatting. Tapi yang bekerja di media ini, eh malah mau konsultasi soal iklan dengan surat.

Benar-benar di luar perkiraan saya. Padahal, kalau dia mau konsultasi, ya tinggal pencet nomor ponsel saya. Ponsel tak pernah saya matikan, kecuali kalau sedang dalam kondisi habis batre. Malam pun, posisi ponsel saya dalam keadaan standby. Saya juga bisa dihubungi melalui YM, Google Talk, Windows Live Messanger. Atau, saya juga bisa dihubungi melalui sejumlah alamat email. Ada yang @yahoo.com, @gmail.com, @live.com atau @hotmail.com.

Kenapa harus melalui surat dan disampaikan melalui orang lain? Ini kayak orang pacaran saja. Saya jadi teringat waktu masih mahasiswa, enam tahun silam. Saat itu, saya belum punya telepon. Jadi, mau hubungi orangtua di kampung untuk bertukar kabar dan meminta dikirimin duit, ya harus melalui surat, yang saya titipkan di bus milik orang kampung saya.

Kalau mau pake email, orangtua saya gak punya email, gak ngerti komputer dan gak ngerti internet. Wajar, karena di zaman mereka memang belum ada internet. Tapi ini, di zaman serba canggih, internet adalah kebutuhan. Jadi, saat menerima sepucuk surat itu, saya jadi tertawa geli... Apakah ini kita kembali ke zaman dulu?

4 comments:

Anonim mengatakan...

oomaaa... hayeu ciet euh....tapi aneh ciet...di tuleh lam suratyan bahwa materi dikirikm lewat email,..tapi konsultasi lewat surat tangan.... shebb guraa....

btw..kiban perjalanan sabang Tgk..??

Anonim mengatakan...

hehehe... jang hireuen lon, gob njan kerja di sebuah situs berita, hehehe...

Ata sabang, akan dimuat di Majalah ACEHKINI. Entreuk akan lon kirem. Yang tuyleh ngon lon

Anonim mengatakan...

hari gini masih pakek surat, ha..ha. Mungkin dia lagi pingin cari perhatian ama Radzie nie, kl gak salah cewek itu. pasti ada apa-apanya nie. ha...ha

Anonim mengatakan...

Hehehe.. Bang Fadli, bukan cewek, justru cowok. Ini yang bikin saya gusar, hehehe....

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting