Jumat, Mei 20, 2011

Toleransi pada Sepasang Barongsai

MALAM baru saja jatuh di Banda Aceh ketika ratusan orang berbondong-bondong mendatangi Kampoeng Tjina, awal pekan lalu. Malam itu, Jumat (6/5), sebuah sudut di Peunayong disulap bernuansa Tiongkok. Puluhan tenda didirikan sebagai stan pameran dan lokasi jajanan khas Tionghoa. Puluhan lampion merah digantung di sepanjang ruas jalan, menambah kesan sedang berada di negeri si Ling Ling.

Di pintu masuk Ahmad Yani, di dekat Rex (pusat penjualan aneka makanan), sebuah gapura berarsitektur China menyambut para pengunjung. Di bawah gapura, dua pesepeda Ontel bergaya Eropa dan anak muda berpakaian adat Aceh ramah menyapa siapa saja tetamu yang menjejakkan kaki di Kampoeng Tjina itu.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting