Minggu, September 27, 2009

Perusahaan Lilin Negara

HARI ini, tak terbilang sumpah serapah kukeluarkan untuk penyedia layanan listrik. Aku sering menyebutnya Perusahaan Lilin Negara sebagai kepanjangan dari PLN. Ini bukan kepanjangan yang mengada-ada. Istilah ini pertama sekali kulakabkan saat saking suntuknya karena dunia ini digelapkan oleh aksi PLN. Sungguh, saat itu berbatang-batang lilin kubakar untuk menerangi diri dan sekitar.

Hari ini, sumpah serapahku itu kubagi dengan kawan-kawan di Facebook. Aku menyebut ini jaman jahiliyah, di mana kegelapan masih mengepung diriku dan kawasan yang kudiami. Semoga, PLN diberi hidayah oleh Allah untuk mendakwahkan listriknya ke daerah kami, biar kami tidak terus menerus tinggal dalam jaman jahiliyah. Karena, bisa-bisa jaman ini akan membawa kami berhadapan dengan Qanun Zinayah. []

1 comments:

Aceh Pungo mengatakan...

Dzie, sampe inohat PLN mantong meuharam jadah buet...rame rakan yang talo poker meu miliar gara2 mate lampu...makajih PLN-nya, Peumate Lampu Nikmat!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting